Medal of Honor: Warfighter, merupakan game ke-14 dari game Medal of Honor series, dan sekaligus sekuel dari game Medal of Honor (2010). Game ini masih melanjutkan sepak terjang para tentara Amerika dalam memberantas teroris. Bedanya kali ini Preacher dan kawan-kawan tidak hanya berkemelut di Afghanistan saja, tapi juga sudah menyebar ke belahan dunia lainnya seperti Pakistan, Somalia, Uni Emirat Arab, sampai Philipina.
Sejauh ini menurut pandangan gamer, bagaimana
kesan gamer setelah memainkan game ini? Bagus? Jelek? gitu-gitu aja? Saya pribadi disini akan mencoba memberikan penilaian terhadap game Medal of Honor: Warfighter ini, baik dari segi story, gameplay, sound, replayability dan longevity.
STORY
Secara garis besar, game ini menceritakan tentang kelanjutan aksi dari anggota Tier 1 Operator yang melakukan tugasnya di Afghanistan. Kali ini cerita berfokus pada Preacher dan Mother, dua anggota Navy Seal dari AFO Neptune. Tugas yang mereka laksanakan selain mencari jejak teroris Sal Al Din juga mencari P.E.T.N. atau Pentaerythritol tetranitrate. Sebuah bahan peledak yang ledakannya bisa setara dengan C-5. Sebagai informasi bahan peledak ini juga digunakan oleh Jerman pada Perang Dunia I. One does not simply melacak jejak P.E.T.N. yang berada di tangan teroris, gamer juga dituntut untuk mengejar mobil, menculik (sebetulnya membunuh) seorang businessman, dan tentu saja menghancurkan kandang teroris.
Jika dilihat, mungkin cerita yang disampaikan terkesan biasa dan gitu-gitu aja. Tapi yang menjadi nilai lebih tersendiri dari game ini adalah “Inspired by Actual Event.” Sebagian besar game ini terinspirasi dari kisah nyata dan sumbernya pun langsung dari mantan Navy Seal yang sempat bertugas di Afghanistan. Dan karena keikutsertaannya dalam pengembangan game ini, mantan Navy Seal tersebut dihukum karena dianggap membocorkan rahasia negara.
GAMEPLAY
Untuk gameplay, sepertinya tidak ada yang berbeda dengan game FPS yang lainnya. Tugas gamer hanya bersembunyi, menembak musuh yang ada di layar monitor atau televisi, dan sebagainya yang sering dilakukan game FPS lainnya. Tapi yang menjadi nilai plus bagi game ini adalah adanya fitur sliding (untuk PC caranya adalah ketika berlari langsung tekan tombol ctrl), fitur yang sudah ada dalam game Medal of Honor (2010) dan sampai sekarang masih dipertahankan.
Selain itu juga kita tidak hanya terus-terusan berperang dan tembak-tembakan dengan musuh, yang bisa membuat gamer jadi bosan. Gamer juga akan dituntut untuk mengejar mobil dan dikejar-kejar mobil (dalam chapter yang berbeda). Selama dikejar-kejar, ada momen dimana gamer harus bersembunyi dari kejaran musuh, dan berusaha untuk bisa lolos dari para mobil yang berkeliaran mencari gamer (itu seperti game NFS Most Wanted dan itu sangat keren!)
GRAPHIC
Untuk grafis gamer tidak perlu meragukan game yang satu ini, secara game ini menggunakan game Engine Frostbite 2, salah satu game engine yang ‘mengerikan’ untuk sebuah game buatan DICE. Grafis yang dihadirkan juga cukup mendetail, baik itu dari pencahayaan, lingkungan maupun karakter. Jadi intinya jika gamer ingin melihat grafis bagus, Medal of Honor: Warfighter ini sangat mantap dan patut dijadikan rekomendasi.
SOUND
Untuk sound juga jangan diragukan, suara yang dihasilkan dari game ini sangat real dan mantap. Dimulai dari suara langkah kaki, tembakan, granat, dan suara lainnya, semuanya terdengar nyata dan sesuai dengan arahnya. Jika ledakan itu ada di sebelah kanan, maka suaranya pun terdengar di arah yang sama. Suara backsound-nya juga jangan gamer ragukan, backsound yang dibuat oleh Ramin Djawadi ini sangat mantap dan bisa membawa gamer ke dalam suasana perang yang sesungguhnya.
REPLAYABILITY
Untuk replayability, gamer bisa mencoba beberapa tingkat kesulitan permainan, ada easy, normal, dan hard. Jika gamer menggunakan difficulty easy atau normal, gamer hanya seperti memainkan game biasa saja. Nah, khusus jika gamer bisa menamatkan Single player dengan menggunakan difficulty hard, maka gamer dapat membuka atau unlock Tier 1 Mode dan Hardcore Mode.
Untuk Tier 1 Mode, gamer akan menikmati game ini dengan nuansa seperti Medal of Honor (2010), tidak ada HUD yang membantu gamer dan gamer yang harus menentukan sendiri jalannya. Sedangkan untuk Hardcore Mode, sesuai namanya, musuh-musuh yang ada di sana akan semakin ‘ganas dan mengerikan’, dan tidak ada checkpoint! Jika gamer tewas atau misi gagal, maka harus mengulang dari awal chapter. Game ini sepertinya menarik untuk dimainkan kembali dengan menggunakan dua unlock mode diatas
LONGEVITY
Seperti game FPS yang lain, durasi dalam menamatkan game ini relatif singkat, apalagi jika gamer memainkan game ini seperti Rambo yang maju begitu saja menembaki musuh-musuh. Tapi itu semua kembali pada cara bermain gamer, game ini bisa saja terasa lama apabila gamer menikmatinya. icon smile Medal of Honor: Warfighter Single Player Review (PC)
OVERALL
Game Medal of Honor: Warfighter merupakan game FPS yang cukup terkenal di mata para pecinta game FPS, khususnya perang. Dilihat dari kekurangan dan kelebihannya.
0 komentar:
Posting Komentar